Latihan I
Pegang bagian dada ayam aduan Bangkok dengan tangan kanan. Sementara, bagian belakang (bawah pantat) dipegang dengan tangan kiri. Kita berjongkok kemudian lemparkan ayam ke udara.Saat berada di udara, secara otomatis, kedua sayap akan dikepakkan, kedua kaki juga akan digerak-gerakkan selayaknya menghantam sesuatu, dan hampir semua otot menegang. Begitu mendarat di tanah, ayam segera bersiaga kembali.
Latihan rutin ini bisa dilakukan secara bertahap. Awalnya, cukup 5 kali lemparan saja. Kemudian, frekuensinya ditambahkan hingga 10 kali di hari berikutnya. Sesudah terbiasa, lemparan bisa dilakukan 40-50 kali tiap hari.
Lemparan ke udara ini akan membentuk otot dan tulang menjadi kokoh. Sebab, gerakan tersebut membutuhkan energi serta stamina yang besar. Ayam yang telah terbiasa akan memilik ketahanan fisik yang cukup mumpuni.
Perlu diperhatikan, dalam melempar ayam jangan terlampau tinggi. Sebab, ada risiko patah kaki atau stres pada ayam.
Latihan II
Dalam posisi setengah membungkuk kita dapat memegang pangkal ekor - bagian antara punggung dengan kelenjar uropigial (brutu). Kemudian, ayam kita angkat secara perlahan. Dengan demikian, ayam adu akan bergerak secara bebas.Seperti halnya latihan I, kita tidak diizinkan mengangkat ayam terlalu tinggi supaya tidak terjadi stres. Idealnya ayam kita angkat setinggi 1 meter dari tanah. Segera setelah ayam diangkat selama beberapa waktu tertentu, kita lepaskan kembali dan ayam mendarat sempurna di tanah.
Untuk awalan kita angkat selama setengah menit dulu. Kemudian, 1-2 menit. Terakhir, bisa sampai 5 menit kalau sudah sering sekali.
Latihan III
Inti dari latihan ini adalah menjaga keseimbangan dan menguatkan jari-jari pada kedua kaki ayam.Cara yang bisa dilakukan adalah meletakkan ayam aduan pada tenggeran atau ayunan yang bergerak dinamis. Saat ayunan bergerak-gerak, maka ayam akan berusaha untuk menyeimbangkan dirinya supaya tidak terjatuh. Bukankah ini sama halnya dengan melatih keseimbangan?
Di samping itu, saat bersamaan, jari ayam sekaligus juga ikut terlatih.
Latihan IV
Inti dari latihan ini adalah membentuk otot kaki dan ketahanan fisik.Cara pertama, ayam aduan bisa dipegang bagian punggungnya dengan lembut. Kemudian, ditekan lebih kuat supaya ayam melakukan perlawanan.
Nantinya, ayam akan menggeliat dan kakinya bergerak untuk melepaskan diri. Latihan ini berguna untuk meningkatkan kelenturan otot, terutama otot paha dan kaki.
Cara kedua, ini untuk meningkatkan ketahanan fisik. Ayam Bangkok bisa dilatih kolam atau sungai yang dangkal, yang penting ada aliran air. Untuk aliran air yang tidak deras, ayam bisa dimasukkan ke dalam air. Sehingga ayam akan kelabakan dan meronta-ronta mau keluar dari dalam air. Naluri untuk menyelamatkan diri akan membuat otot sayap, dada, dan paha bergerak lebih cepat dalam irama tak teratur.
Untuk aliran air yang lebih deras sedikit, ayam Bangkok bisa diangkat ke permukaan air. Kedua kakinya bergerak cepat melawan arus, sehingga akan terbiasa melawan arus.
Cara ini akan membuat kedua kaki ayam bergerak cepat melawan arus. Dengan begitu, anggota tubuh yang bergerak menjadi terbiasa melawan tekanan. Jika sudah terbiasa, ayam akan mempunyai hantaman pukulan yang mantab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar